Halaman

Selasa, 04 Februari 2014

UNDANGAN DIKLAT PENILAIAN KURIKULUM 2013




MENGUNDANG BPK/BU GURU IPS SMP/MTs Kab. Temanggung untuk mengikuti "DIKLAT PENILAIAN KURIKULUM 2013" pada:

Hari       : Kamis
Tanggal : 6, 13 dan 20 Februari 2014
Waktu   : Pukul 09.00 s.d 15.00 WIB
Tempat : Aula SMP Negeri 1 Temanggung


Acara            : Mengikuti Diklat Penilaian Kurikulum 2013 yang dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Temanggung 
Narasumber : Drs. Jojok Suhardono, M.Pd 

Keterangan  : Kontribusi Peserta Rp 75.000,- 
Fasilitas       : Hand Out Materi, Sertifikat, Snack dan Makan Siang 

 Pendaftaran : Dra. Tri Marwanti ( 081392255902) 
                      Tutik Budiarti, S.Pd ( 081328579401) 
                      Endah Retno Pratiwi, S.Pd (085729517997)

MOHON KONFIRMASI /SMS untuk persiapan panitia. Terima Kasih

Materi Mitigasi Bencana Masuk Kurikulum 2013

Jakarta, Kemdikbud --- Materi mitigasi bencana, termasuk ancaman dan risiko bencana, telah dimasukkan dalam Kurikulum 2013. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh mengatakan, penyampaian materi mitigasi bencana tidak perlu dimasukkan dalam mata pelajaran khusus, tetapi bisa melalui kegiatan ekstrakurikuler, seperti Pramuka. “Tidak perlu masuk ke mata pelajaran inti karena materinya bisa menjadi berat. Sangat memungkinkan melalui ekstrakurikuler,” kata Mendikbud, di Medan, Sumatera Utara, (1/2/2014). Ia menjelaskan, Kemdikbud telah menyusun materi khusus mengenai kebencanaan, mulai dari pengenalan tanda-tanda bencana alam hingga proses evakuasi. Setiap daerah memiliki karakteristik ancaman bencana yang berbeda, mulai dari gempa, banjir, longsor, hingga letusan gunung api, sehingga materinya dibuat sekolah dan disesuaikan dengan karakteristik ancaman bencana yang dihadapi. Materi mitigasi bencana untuk sekolah pun sudah menjadi buku dan CD yang disusun Kemdikbud bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). “Seperti sekolah-sekolah di Padang yang rentan bencana gempa dan tsunami. Sekolah di Yogyakarta rawan gempa dan letusan gunung berapi. Sudah ada panduan yang masuk dalam materi lokal. Sekolah-sekolah di sekitar Sinabung juga harus paham mitigasi bencana ini,” jelas Mendikbud. Dalam rancangan Pusat Kurikulum dan Perbukuan Kemdikbud disebutkan, materi mitigasi bencana disesuaikan dengan kebutuhan setiap sekolah. (Sumber: Harian Umum Kompas)

Workshop Peningkatan Karir Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) SMP Tahun 2013



Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional  Pasal 2 menyebutkan bahwa tujuan pendidikan nasional, yaitu berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang MahaEsa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggungjawab. Dalam kenyataan, Pemerintah menghadapi berbagai masalah yang sangat krusial dan perlu dipecahkan secara cerdas dan bijak demi tercapainya cita-cita yang amat luhur itu. Salah satu masalah dimaksud yaitu rendahnya kualifikasi akademik, kompetensi, dan profesionalisme Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) pendidikan dasar (Dikdas), termasuk guru Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang disinyalir menjadi salah satu penyebab rendahnya mutu pendidikan nasional.

       Untuk mendukung terwujudnya pendidikan yang bermutu sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pedidikan Nasional Pasal 5 ayat (1): Setiap warga negara mempunyai hak yang sama untuk memperoleh pendidikan yang bermutu, maka peningkatan kualifikasi akademik, kompetensi, dan profesionalisme, serta pengembangan karir guru nasional tidak dapat ditunda lagi. Implikasinya adalah Pemerintah perlu menyiapkan regulasi, memformulasikan kebijakan, dan mengemas berbagai program peningkatan kualifikasi akademik, kompetensi, dan profesionalisme, serta pengembangan karir guru sesuai dengan kebutuhan di lapangan.

Berkaitan dengan hal tersebut di atas, MGMP IPS SMP KabupatenTemanggung sebagai salah satu stakeholder pendidikan di Kabupaten Temanggung perlu kiranya menyelenggarakan workshop Peningkatan Karir Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) SMP sebagai salah satu solusi mengatasi rendahnya kompetensi dan profesionalisme guru Sekolah Menengah Pertama (SMP). Dalam hal ini adalah guru-guru IPS SMP Kabupaten Temanggung. Adapun workshop yang dimaksud adalah workshop Penelitian Tindakan Kelas bagi  30 guru IPS SMP  PNS Kabupaten Temanggung. Tujuan penyelenggaraan workshop  ini adalah meningkatkan karir (golongan, ruang, pangkat dan jabatan fungsional) 30 guru IPS SMP Kabupaten Temanggung peserta workshop ini dengan menghasilkan satu produk laporan hasil Penelitian Tindakan Kelas dari setiap peserta bersangkutan.

 Workshop Peningkatan Karir Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) SMP tahun 2013 dilaksanakan oleh MGMP IPS Kabupaten Temanggung mulai tanggal 29 Oktober  - 24 Desember 2013. Kegiatan ini bertempat di SMPN 1 Kedu telah dilaksanakan dengan baik dan lancar. Acara Workshop ini secara resmi dibuka oleh Dinas Pendidikan Kab. Temanggung yang diwakili oleh Kepala Bidang Pendidikan MEnengah Drs. Fadholi. Sebagai Pemateri kegiatan ini yaitu Ibu Dra.Hj.Nani Rodijati, M.M (Widyaiswara Mapel IPS LPMP Jawa Tengah) dan Drs. Hendro Martono, M.Pd (Kepala SMKN 2 Temanggung/ Pimred Tabloid Lontar). 
"Peserta sangat antusias dan bersemangat untuk terus meningkatkan kompetensinya yang tentu ini menjadi modal untuk kemajuan pendidikan khususnya mapel IPS di Kabupaten Temanggung" ujar Joko Prasetyo, S.Pd selaku Ketua Panitia Workshop di sela-sela kegiatan tersebut. Semoga acara ini dapat terus dilakanakan dan ditingkatkan di tahun-tahun mendatang.