Halaman

Minggu, 23 September 2012

PREDIKSI MMATERI EKONOMI SESUAI DENGAN KISI KISI UKG



PREDIKSI  MATERI EKONOMI SESUAI DENGAN KISI KISI UKG
1.     Realitas sosial yang menggambarkan keterkaitan konsep sosial, moralitas, dengan hedonisme manusia dalam memenuhi kebutuhan
2.     Rasionalitas tindakan ekonomi dalam kehidupan sehari-hari
Tindakan Ekonomi
Tidak semua tindakan yang dilakukan oleh manusia merupakan suatu tindakan ekonomi, yang dimaksud tindakan ekonomi adalah segala sesuatu yang dilakukan oleh manusia dalam upaya untuk memenuhi kebutuhan.Tindakan ekonomi dibedakan menjadi dua yaitu tindakan ekonomi rasional dan tindakan ekonomi irrasional.
Tindakan ekonomi rasional adalah segala tindakan ekonomi yang didasarkan pada pilihan yang paling baik dan menguntungkan.Contohnya : Pada waktu istirahat seorang siswa membeli buku tulis di koperasi sekolah, selainharganya lebih murah ia tidak terlambat mengikuti pelajaran pada jam berikutnya.
Sedangkan tindakan ekonomi irrasional adalah tindakan ekonomi yang dilakukan dengan tidak memperhitungkan untung rugi maupun hasil dan manfaat yang diperoleh.
Motif dan Prinsip Ekonomi
a.         Pengertian Motif Ekonomi
Jadi pengertian  motif ekonomi adalah segala sesuatu atau alasan yang mendorong manusia  untuk melakukan tindakan atau kegiatan ekonomi guna memenuhi kebutuhanya.
b.        Pengertian Prinsip Ekonomi
Pengertian prinsip ekonomi adalah dasar bertindak dengan pengorbanan tertentu untuk mendapatkan hasil yang optimal atau dengan pengorbanan minimal untuk mendapatkan hasil tertentu.

Macam Macam Motif Ekonomi
1.  Motif untuk memenuhi kebutuhan hidup
      2.   Motif untuk mendapatkan laba
3.  Motif Sosial.
4.      Motif Untuk Memperoleh Penghargaan
5.  Motif Untuk Memperoleh Kekuasaan Ekonomi
Macam Macam Prinsip Ekonomi
1.  Prinsip ekonomi bagi produsen
Tujuannya adalah dengan biaya produksi dan pengorbanan tertentu, untuk menghasilkan barang dan jasa dengan mutu tertentu yang sebanyak-banyaknya, dengan demikian laba dapat diperoleh secara maksimal, dan apa bila menderita kerugian, hal itu dapat ditekan seminimal mungkin.
2.   Prinsip ekonomi bagi konsumen
 Tujuannya dengan pengorbanan tertentu (sekecil-kecilnya) konsumen dapat memperoleh  kepuasan dari barang dan jasa secara maksimal dengan membuat skala prioritas kebutuhan.
       3.   Prinsip ekonomi bagi distributor
Tujuan prinsip ekonomi bagi distributor adalah menyalurkan hasil produksi dalam jumlah dan waktu tertentu dengan pengorbanan sekecil-kecilnya.
             Manfaat Prinsip Ekonomi dalam Kehidupan Sehari hari
Manfaat dalam kehidupan sehari hari yaitu; sebagai manusia kita dapat melakukan tindakan / kegiatan ekonomi secara hemat, cermat, efektif dan efisien, dengan prinsip ekonomi itu maka akan tercapai sebuah kepuasan dalam melakukan tindakan ekonomi dalam pemenuhan kebutuhan hidup sehari hari.

3.     Kegiatan konsumsi sebagai kegiatan pokok ekonomi
KONSUMSI
1.      Pengertian konsumsi
Dalam pengertian ekonomi, konsumsi diartikan sebagai kegiatan memakai, menggunakan/memanfaatkan barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan. Perilaku yang ditunjukkan seseorang dalam menggunakan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan disebut perbuatan konsumtif.Orang yang melakukan kegiatan konsumsi disebut konsumen.Tujuan konsumsi adalah untuk memenuhi kebutuhan dan mencapai kepuasan seoptimal mungkin.
2.         Skala Prioritas
Skala prioritas adalah penyusunan kebutuhan yang penting dan mendesak diurutan paling atas, kemudian dilanjutkan kebutuhan tambahan.Pola konsumsi adalah daftar kebutuhan yang disusun secara urut menurut skala prioritas.
Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat konsumsi :
a.   Tingkat pendapatan.
b.  Jumlah angota keluarga
c.   Lingkungan sosial dan ekonomi
d.  Tingkat harga barang atau jasa
e.   Tingkat pendidikan dan status sosial
3. Aspek-aspek positif dan negatif perilaku konsumtif
a.  Aspek positif :mendorong manusia untuk meningkatkan pendapatannya, adanya peningkatan jumlah dan mutu hasil produksi.
b.  Aspek negatif : mendorong manusia untuk bersikap hidup boros, mengurangi dana untuk tabungan, cenderung melupakan kebutuhan yang akan datang.

4. Kegiatan produksi sebagai kegiatan pokok ekonomi
1.      Pengertian produksi
       Produksi dalam arti sempit adalah suatu kegiatan untuk menghasilkan barang.Sedangkan produksi dalam arti luas adalah semua kegiatan manusia untuk menghasilkan barang/jasa atau menambah kegunaan suatu barang agar dapat memenuhi kebutuhan manusia.Orang atau lembaga yang kegiatannya menghasilkan barang/jasa disebut produsen.
2.      Sumber daya ekonomi
a.      Alam, sering disebut sumber daya alam adalah segala sesuatu yang tersedia di alam yang dapat digunakan dalam proses produksi. Contoh : tanah, air, udara, barang tambang, sinar matahari, hewan, tumbuhan.  Pelaku kegiatan ekonomi diharapkan untuk menjaga kelestarian alam agar dapat dipergunakan terus menerus.
b.      Tenaga kerja (manusia) adalah tenaga kerja baik jasmani maupun rohani yang digunakan dalam proses produksi.
c.       Modal, adalah semua alat yang digunakan untuk menghasilkan barang atau jasa lain. Modal tidak hanya berupa uang melainkan bisa berbentuk mesin, gedung, tanah.
d.      Kewirausahaan, adalah kemampuan seseorang untuk memadukan sumber daya alam, tenaga kerja dan modal sehingga dapat menghasilkan keuntungan..
Sumber daya alam dan tenaga kerja merupakan faktor produksi asli, sedangkan modal dan kewirausahaan merupakan faktor produksi turunan.
3.      Peningkatan jumlah dan mutu hasil produksi
Alasan yang mendorong perlunya peningkatan jumlah dan mutu hasil produksi adalah untuk memenuhi kebutuhan karena adanya pertambahan jumlah penduduk dan menyesuaikan dengan perkembangan peradaban.
Cara peningkatan jumlah dan mutu produksi :
a.    Cara intensif : adalah peningkatan jumlah produksi dengan cara meningkatkan kemampuan produksi masing-masing faktor.
b.    Cara ekstensif : adalah peningkatan produksi dengan cara menambah faktor produksi yang digunakan
c.    Diversifikasi : adalah peningkatan produksi dengan penganekaragaman faktor produksi, contoh : petani melakukan tumpang sari.
Tujuan peningkatan jumlah dan mutu hasil produksi :
a.    Untuk memenuhi kebutuhan manusia
b.    Peningkatan lapangan kerja
c.    Peningkatan daya saing dengan produk lain

5. Kegiatan distribusi barang/jasa sebagai kegiatan pokok ekonomi
1.    Pengertian dan tujuan distribusi
Agar barang yang telah dihasilkan oleh produsen dapat digunakan oleh  konsumen,maka barang tersebut harus disalurkan / didistribusikan. Orang atau badan yang melakukan kegiatan distribusi disebut distributor, kegiatan ini biasa dilakukan oleh para pedagang.Distribusi adalah semua kegiatan yang ditujukan untuk menyalurkan barang dan jasa dari produsen kepada konsumen.
Tujuan distribusi :
-     menyalurkan barang dari produsen ke konsumen
-     pemerataan penyebaran hasil produksi
-     mempercepat penyaluran barang
2.    Sistem dan saluran distribusi
Sistem distribusi :
a.    Distribusi langsung : penyaluran barang dari produsen langsung kepada konsumen, contoh : pedagang bakso.
b.    Distribusi semi langsung adalah penyaluran barang hasil produksi melalui penyalur khusus yang merupakan cabang dari produsen; contoh agen sepatu Bata.
c.    Distribusi tidak langsung adalah penyaluran hasil produksi melalui badan penyalur (pedagang), contoh pedagang buku
Saluran distribusi adalah perorangan atau perusahaan yang bekerja untuk menyampaikan barang dari produsen ke konsumen.
Macam-macam saluran distribusi :
a.    Pedagang kecil(retailer), adalah seorang pedagang yang kegiatannya melaksanakan penjualan langsung kepada konsumen akhir, Contoh: toko, warung, pedagang asongan.
b.    Pedagang besar, yaitu pedagang yang membeli barang dalam jumlah besar dan menjualnya kembali kepada pedagang eceran.
c.    Agen, adalah perantara perdagangan yang menjual hasil produksi perusahaan tertentu, contoh agen sepeda motor Honda.
d.    Eksportir, adalah perantara pendagangan yang kegitannya membeli barang dari dalam negeri dan menjualnya ke luar negeri.
e.    Importir, adalah perantara yang membeli barang dari luar negeri dan menjualnya di dalam negeri.

6.         Peran perusahaan sebagai tempat berlangsungnya proses produksi kaitannya dengan pelaku ekonomi
1.   Pengertian perusahaan dan badan usaha
Perusahaan adalah tempat berlangsungnya proses produksi yang menggabungkan faktor-faktor produksi uantuk menghasilkan barang/jasa. Sedangkan badan usaha adalah suatu organisasi yang menggunakan perusahaan untuk mendapatkan keuntungan.Kaitan antara perusahaan dan badan usaha adalah perusahaan merupakan suatu alat untuk menghasilkan produk (barang/jasa), sedangkan urusan untung rugi dilakukan oleh badan usaha.Dalam kenyataannya orang sering menyebut keduanya dengan perusahaan saja.
2.Macam-macam badan usaha
a.   Menurut lapangan usahanya :
1.    Perusahaan ekstraktif, adalah perusahaan yang kegiatannya mengambil atau mengumpulkan kekayaan alam yang telah tersedia, tanpa mengubah bentuk dan sifat barang.  Kegiatan yang dilakukan meliputi usaha penggalian dan pengambilan kekayaan alam.Misal : usaha penggalian pasir, penangkapan ikan, menggali batu bara.
2.    Perusahaan agraris, adalah perusahaan yang kegiatannya mengolah alam untuk menghasilkan barang. Misal : pertanian, peternakan, perikanan darat, perkebufnan dan kehutanan.
3.    Perusahaan industri, adalah perusahaan yang kegiatannya mengolah suatu barang menjadi barang lain yang sudah berubah bentuk atau sifatnya. Misal pabrik tekstil, pembuatan sepatu, kerajinan tangan.
4.    Perusahaan perdagangan, adalah perusahaan yang kegiatannya beli-jual barang tanpa mengolah barang tersebut. Misal : pertokoan, kios, warung, pedagang kaki lima
5.    Perusahaan jasa, adalah perusahaan yang kegiatannya memberikan layanan jasa kepada mesyarakat yang membutuhkan. Misal : bank, penginapan, penjahit, salon, asuaransi.
b.    Menurut pemilik modal :
1.    Badan Usaha Milik Negara (BUMN), modalnya dimiliki oleh negara yang berasal dari kekayaan negara. BUMN dikelompokkan menjadi 3 yaitu Perusahaan Jawatan (Perjan), Perusahaan Umum (Perum), Perusahaan Perseroan (Persero)
a.    Perusahaan Jawatan adalah BUMN yang berorientasi pada pelayanan publik; seluruh modalnya merupakan milik negara. Usahanya bersifat public service (pengabdian dan pelayanan kepada masyarakat), dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat umum. Oleh sebab itu, perusahaan ini cenderung tidak semata-mata mencari keuntungan, Jika terjadi kerugian, untuk menutupnya diambil dari dana APBN.  Contoh Perjan TVRI.
b.    Perusahaan Umum, adalah BUMN yang bertujuan melayani masyarakat sekaligus mencari keuntungan; modalnya dimiliki oleh pemerintah dari kekayaan negara yang telah dipisahkan. Perum bisa menambah modal dari luar dalam bentuk utang. Sifat usahanya public serviceutility ( pelayanan jasa yang memberikan kegunaan vital bagi masyarakat) sekaligus bertujuan mendapatkan keuntungan. Contoh Perum Pegadaian.
c.    Perusahaan Perseroan, adalah perusahaan yang tujuan utamanya adalah mencari laba meskipun tetap melakukan kegiatan melayani masyarakat umum; modal persero terbagi dalam bentuk saham. Sebagian besar sahamnya dikuasai oleh pemerintah dan sisanya dijual kepada masyarakat umum.Tujuannya untuk mendapatkan keuntungan. Contoh PT KAI, Bank Mandiri, PT Pertamina, PT Garuda Indonesia, PT Telkom
Tujuan BUMN :
-     pengabdian dan pelayanan kepada masyarakat
-     menjadi salah satu sumber pendapatan negara
-     mencegah monopoli oleh pihak swasta
-     memperluas kesempatan kerja
-     pemerataan pembangunan di tiap daerah
             Badan usaha yang modalnya dimiliki oleh pemerintah daerah disebut BUMD (Badan Usaha Milik Daerah).Tujuannya untuk memupuk pendapatan asli daerah guna membiayai pembangunan.
2.    Badan Usaha Milik Swasta (BUMS), modalnya berasal dari seseorang atau beberapa orang. Bentuknya berupa Perusahaan Perseorangan, Firma, CV, PT. Tujuannya : untuk mendapatkan keuntungan.
3.    Koperasi, modalnya diperoleh dari simpanan anggota yang berupa simpanan pokok, simpanan wajib dan simpanan sukarela.
c.    Menurut bentuk hukumnya
1.    Perusahaan perseorangan, ialah perusahaan yang diusahakan, dimiliki dan dipimpin oleh seseorang. Biasanya berskala kecil dengan organisasi yang sederhana, modal yang dibutuhkan sedikit dan cara mendirikannya mudah.
2     Firma (Fa), adalah perusahaan yang dimiliki oleh dua orang atau lebih dan semua anggota menjalankan serta bertanggung jawab penuh atas perusahaan. Karena pemiliknya lebih dari seorang maka untuk mendirikannya perlu akte notaris.Kepemimpinannya dilaksanakan secara bersama, pembagian keuntungannyapun dilakukan sesuai dengan perbandingan modal.
3.    Persekutuan komanditer (CV/commanditer vennootschap), ialah perusahaan yang dimiliki oleh dua orang atau lebih, satu orang menjalankan perusahaan dan mempunyai tanggung jawab tidak terbatas yang disebut sekutu aktif; sementara anggota yang lain sebagai penanam modal yang tanggung jawabnya terbatas, disebut sekutu komanditer (sekutu diam).
4.    Perseroan Terbatas (PT), ialah perusahaan yang modalnya berasal dari penjualan saham. Orang yang membeli saham disebut pemegang saham dan akan mendapat bagian laba yang disebut deviden. Pemilik PT bisa satu orang atau lebih.Jika sahamnya dimiliki oleh orang-orang tertentu dan tidak diperjualbelikan secara umum disebut PT Tertutup.Jika sahamnya diperjualbelikan secara bebas kepada masyarakat disebut PT Terbuka.
5.    Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi, sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan atas asas kekeluargaan (UU No 25 th 1992 tentang Perkoperasian Indonesia). Koperasi merupakan perusahaan yang dimiliki dan dijalankan oleh anggota, modalnya berasal dari simpanan anggota.
Tujuannya :
-      memajukan kesejahteraan anggota dan masyarakat
-      ikut membangun tatanan perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju, adil dan makmur berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
6.    Yayasan, adalah badan usaha yang didirikan oleh seseorang atau pemerintah dengan jalan memisahkan kekayaannya untuk tujuan tertentu terutama tujuan sosial.  Modal yayasan diperoleh dari pemiliknya, sumbangan, derma dan lain-lain.
d.    Menurut jumlah pekerja :
1. Perusahaan kecil, adalah perusahaan yang memiliki tenaga kerja 5 - 19 orang, biasa dijumpai pada industri rumah tangga.
2. Perusahaan sedang, jumlah tenaga kerjanya  berkisar 20 – 99 orang
3. Perusahaan besar, adalah perusahaan yang memiliki tenaga kerja lebih dari 100 orang.
       Peran pemerintah sebagai pelaku dan pengatur kegiatan ekonomi
Sebagai pengatur kegiatan ekonomi pemerintah mengeluarkan berbagai macam kebijakan, peraturan, serta mengadakan pengawasan langsung di lapangan untuk menjaga agar semua kegiatan ekonomi dapat berjalan dengan lancar.Contoh : pemerintah mengadakan operasi pasar dengan cara mendistribusikan beras langsung kepada konsumen ketika harga beras mahal. Untuk melindungi peternak maka pemerintah membatasi jumlah daging impor.

7.       Gagasan kreatif dalam tindakan ekonomi untuk mencapai kemandirian  dan kesejahteraan
       Pengertian Kreatif
Kreatif  berasal dari bahas Inggris Creative, kreatif mempunyai arti memiliki kemampuan untuk menciptakan. Kreativitas adalah kemampuan untuk menciptakan barang/jasa yang sifatnya baru, bermanfaat, dan dapat memenuhi kebutuhan manusia.Jadi kreatif berhubungan dengan kreativitas.Kreatif bisa juga diartikan secara luas yaitu suatu usaha mengubah suatu keadaan atau kondisi agar keadaan atau kondisi tersebut mempunyai nilai guna lebih.
Kreativitas dalam bidang ekonomi mempunyai pengertian kemampuan untuk menciptakan sesuatu baik berupa barang atau jasa yang mempunyai nilai ekonomi, dan orang yang menciptakan suatu kreativitas disebut kreator
       Gagasan Kreatif dan inovatif
Kreativitas selalu dapat menghasilkan suatu perubahan.Suatu perubahan terjadi karena adanya masukan atau pengenalan hal-hal yang baru. Penemuan atau pengenalan hal-hal yang baru yang berbeda dari yang sudah ada sebelumnya disebut inovasi..
Jepang, China dan Korea pada saat ini sedang gencar-gencarnya melakukan inovasi dibidang.transportasi dan telekomunikasi. Contoh inovasi dibidang teknologi komunikasi, sekarang sudah ada handphone dengan fasilitas 3G (third generation), dibidang transportasi, adanya sepeda motor dengan  transmisi otomatis yang dikenal dengan motor matic dan sebagainya.Untuk menghasilkan kreativitas, dibutuhkan suatu proses, faktor-faktor yang mempengaruhi dalam menciptakan suatu kreativitas dan inovasi adalah; adanya bakat, minat, lingkungan dan pendidikan.
Sedangkan ciri-ciri manusia kreatif adalah :
1.    Bersifat ingin tahu
2.    Mengajukan banyak gagasan dan usul terhadap suatu masalah
3.    Mampu menyatakan pendapat secara spontan
4.    Tidak mudah terpengaruh dengan pendapat orang lain
5.    Belajar dari kegagalan dan pengalaman orang lain
6.    Pantang menyerah
7.    Mempunyai kebiasaan mandiri

8.            Hubungan antara kelangkaan sumber daya alam dengan kebutuhan manusia yang tidak terbatas
       Kelangkaan Sumber Daya Ekonomi
1.    Pengertian Kelangkaan
Dalam kehidupan sehari-hari manusia mempunyai banyak kebutuhan, kebutuhan  manusia tidak terbatas, beraneka ragam dan berlangsung terus-menerus. Jadi kelangkaan adalah keadaan dimana kebutuhan manusia yang tidak terbatas dihadapkan pada alat pemenuhan kebutuhan yang sangat terbatas (sangat sedikit dan sukar didapat).
2.    Faktor-faktor penyebab terjadinya kelangkaan
Adapun faktor penyebab ketidak-terbatasan kebutuhan manusia antara lain :
a.    pertambahan atau perkembangan penduduk
b.    kemajuan ilmu pengetahuan dan tehnologi (iptek)
c.    pertumbuhan taraf hidup yang semakin baik dan meningkat, dan
d.    perubahan tingkat kebudayaan yang semakin meningkat
       Usaha Manusia untuk Mengatasi Terjadinya Kelangkaan dan Memanfaatkan Sumber Daya yang Langka
1.    Usaha Manusia untuk Mengatasi Terjadinya Kelangkaan 
Setiap kejadian atau peristiwa yang timbul dalam usaha manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, disebut dengan peristiwa ekonomi.Setiap usaha yang dilakukan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidup yang beraneka ragam dan terus menerus, sering menggunakan berbagai macam alat disebut dengan perbuatan ekonomi.
2.    Memanfaatkan Sumber Daya Yang langka
Kelangkaan alat pemuas kebutuhan dan kebutuhan manusia yang tidak terbatas merupakan akar semua permasalahan ekonomi.Masalah ekonomi tersebut memaksa manusia melakukan pilihan diantara berbagai kebutuhan berdasarkan urutan kepentingannya.Untuk mengatasi keterbatasan atau kelangkaan alat kebutuhan manusia ada tiga cara yang harus ditempuh, antara lain :
a.    Menggali dan mengolah sumber daya alam yang ada
b.    Sumber daya manusia yang dapat mengolah dan menghasilkan dari sumber daya alam sehingga menjadi benda yang lebih berguna
c.    Memproduksi barang-barang baru dengan alat produksi yang ada
        Arti dan Jenis Kebutuhan
1.    Arti Kebutuhan
Kebutuhan adalah keinginan manusia terhadap benda atau jasa yang dapat memberikan kepuasan kepada manusia itu sendiri, baik kepuasan jasmani atau kepuasan rohani.
2.    Jenis-jenis Kebutuhan
a.    Kebutuhan ditinjau dari intensitas atau tingkat kepentingannya
1.    Kebutuhan Primer (Kebutuhan Pokok)
Kebutuhan yang mutlak harus dipenuhi demi kelangsungan hidup manusia.
2.    Kebutuhan Sekunder (Kebutuhan Tambahan)
Kebutuhan yang merupakan kebutuhan pelengkap (tambahan), dipenuhi setelah kebutuhan primer terpenuhi. Kebutuhan ini sering juga disebut kebutuhan kultur karena timbulnya kebutuhan ini disebabkan oleh perkembangan kebudayaan, peradapan, dan ilmu pengetahuan manusia dari masa ke masa
3.    Kebutuhan Tersier (Kebutuhan Mewah atau Luks)
Kebutuhan yang menunjukkan kemewahan saja.Kebutuhan ini terpenuhi bila kebutuhan primer dan sekunder sudah terpenuhi. Kebutuhan mewah pada suatu saat dapat berubah menjadi kebutuhan sekunder atau sosial, hal ini disebabkan oleh :
a.    meningkatnya taraf hidup masyarakat
b.    meningkatnya tingkat perekonomian masyarakat
c.    naiknya pendapatan perkapita masyarakat
d.    kemajuan ilmu pengetahuan dan tehnologi
e.    perkembangan kebudayaan dan peradapan manusia
b.   Kebutuhan ditinjau dari Sifatnya
1.    Kebutuhan Jasmani (Kebutuhan Lahiriah atau Kebutuhan Material)
Kebutuhan yang dimanfaatkan untuk kepentingan jasmani, guna memelihara, melindungi, mengembangkan dan membangun pertumbuhan jasmani.
Contoh :a.   makanan dan minuman
2.    Kebutuhan Rohani (Kebutuhan Immaterial)
Kebutuhan yang dapat memberikan rasa puas pada jiwa, sanubari, rohani dan perasaan seseorang. Terpenuhinya kebutuhan ini akan memberikan rasa damai, tentram, senang, sukacita, gembira, terhibur,
c.    Kebutuhan Menurut Waktu Pemenuhannya
1.    Kebutuhan Sekarang
Kebutuhan yang harus dipenuhi pada saat ini juga atau sekarang dan tidak dapat ditunda sampai nanti.
2.    Kebutuhan Masa Depan atau Akan datang
Kebutuhann yang masih dapat ditunda dan dipersiapkan dari sekarang. Kebutuhan ini bermanfaat untuk kebahagiaan dan kemakmuran pada masa yang akan datang.
d.   Menurut Subyeknya
1.    Kebutuhan Pribadi
Kebutuhan yang berguna untuk pemenuhan/ pemuasan kebutuhan seseorang atau pribadi secara individu
2.    Kebutuhan Kolektif (Kebutuhan Masyarakat)
Kebutuhan yang erat hubungannya dengan kesejahteraan, ketertiban, keamanan, kesehatan, keindahan, dan kemakmuran masyarakat.

9.       Peran pelaku ekonomi
Pelaku Ekonomi
                Untuk memenuhi kebutuhan hidup terdapat pihak-pihak yang berperan dalam kegiatan ekonomi atau yang disebut sebagai pelaku ekonomi.
                b.     Pelakunya :
                         1.)    Rumah Tangga Konsumen  dibedakan menjadi dua yaitu Rumah Tangga Keluarga dan Rumah Tangga Masyarakat
                                  Rumah Tangga Keluarga (RTK) merupakan suatu kesatuan yang terdiri dari suami, isteri, anak dan anggota keluarga yang lain. Rumah Tangga Masyarakat terdiri dari sekelompok keluarga.
                                  Rumah Tangga keluarga dalam kegiatan ekonomi bisa berperan sebagai :
(i)        Produsen, dalam hal ini sebagai pemilik faktor-faktor produksi yang dibutuhkan oleh pelaku ekonomi lainnya. Faktor-faktor produksi tersebut antara lain : tanah (lahan), tenaga kerja, modal, dan keahlian. Dari kegiatan ini RTK akan memperoleh penghasilan dalam bentuk uang.
(ii)      Distributor, RTK melakukan kegiatan distribusi seperti kegiatan membuka toko, warung, menjadi pedagang keliling, PKL, dll, yang tidak lain kegiatan distribusi ini bertujuan untuk mendapatkan atau menambah penghasilan.
(iii)     Konsumen, RTK merupakan kelompok yang paling sering melakukan kegiatan konsumsi. Masing-masing anggota keluarga memiliki kebutuhan yang berbeda-beda karena : perbedaan jenis kelamin, usia, latar belakang pendidikan, cara dan kebiasaan hidup. Sedang setiap rumah tangga keluargapun kegiatan konsumsinya juga berbeda-beda karena adanya faktor : jumlah pendapatan keluarga, jumlah anggota keluarga , tingkat harga barang dan jasa, status sosial ekonomi keluarga.
                         2)     Rumah Tangga Produksi/Perusahaan(RTP) merupakan pelaku ekonomi yang bertugas melakukan proses produksi dan bertujuan menghasilkan barang dan jasa untuk dijual kepada konsumen dengan mengharapkan laba sebagai pendapatannya.
                                  Perusahaan adalah bentuk kesatuan teknis yang menghasilakan barang dan jasa.  Sebagai pelaku ekonomi ekonomi RTP (perusahaan ) bias berperan sebagai :
(i)        Produsen, yaitu melakukan proses produksi dan bertujuan untuk menghasilkan barang dan atau jasa untuk dijual kepada konsumen dengan mengharpakan laba sebagai pendapatannya.
(ii)      Konsumen, dalam hal ini perusahaan melakukan kegiatan konsumsi yang berkaitan dengan proses produksi seperti : pengadaan bahan baku, pengadaa alat atau sarana yang digunakan untuk kelancaran proses produksi dan pembayaran upah karyawan.
(iii)     Distributor, kelancaran usaha suatu perusahaan sangat tergantung pada kelancaran kegiatan distribusi untuk itu sebagai distributor perusahaan melakukan hal-hal berikut : mengadakan kegiatan promosi melalui iklan baik secara langsung maupun menggunakan jasa media massa, mengadakan kegiatan perdagangan, membuka agen atau cabang di beberapa tempat yang dianggap strategis, dan memiliki armada angkutan yang menyalurkan hasil produski.
(iv)    Agen pembangunan, artinya perusahaan membantu pemerintah dalam kegiatan pembangunan. Kegiatan ekonomi yang dilakukan perusahaan dapat memberi kesejahteraan bagi karyawan perusahaan tersebut, juga kepada warga masyarakat. Pembelian faktor produksi oleh perusahaan mengakibatkan RTK mendapatkan penghasilan dengan kata lain apa yang dilakukan perusahaan dapat membantu usaha pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.
                         3)     Rumah Tangga Pemerintah/Rumah Tangga Negara
                                  Negara adalah organisasi masyarakat yang mempunyai daerah tertentu dan mempunyai kekuasaan tertinggi yang dapat memaksakan kehendaknya kepada warganya.Karena mempunyai kekuasaan maka selain sebagi pelaku ekononi Negara juga berperan sebagai pengatur ekonomi.Adapun peranan pemerintah sebagai pengatur ekonomi mencakup 3 hal sebagai berikut :
                   - melindungi masyarakat terhadap dampak negatif  yang mungkin timbul sebagai akibat pertumbuhan ekonomi yang kurang seimbang dan tidak terkendali
                   -  membangun modal sosial seluas-luasnya untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang lebih harmonis
                   - menciptakan dan memelihara keserasian pertumbuhan ekonomi yang mencakup semua faktor produksi yang cukup tinggi
                   Sebagai pelaku ekonomi pemerintah berperan sebagai :
(i)        Produsen, pemerintah menghasilkan barang dan jasa yang dihasilkan oleh BUMN
(ii)    Konsumen, pemerintah membeli dan mengkonsumsi berbagai barang dan jasa untuk mengelola Negara.
(iii)   distributor, pemerintah memiliki kewajiban untuk menyalurkan barang dan jasa dari tempat yang berlebihan kepada yang kekurangan atau dari produsen ke konsumen agar dapat dinikmati oleh seluruh rakyat secara merata.
(iv)   Regulator, pemerintah bersama DPR membuat peraturan dalam bidang ekonomi yang bertujuan untuk mendorong kegiatan ekonomi agar lebih optimal dan meningkatkan kesejahteraaan masyarakat.
4)    Rumah Tangga Luar Negeri/ Masyarakat luar negeri adalah rumah tangga ekonomi di luar negeri yang melakukan kegiatan konsumsi dengan mengimpor dan mengekspor barang. Peran masyarakat luar negeri dalam kehidupan ekonomi kita antara lain sebagai investor, penyedia tenaga ahli sekaligus sebagai konsumen barang-barang ekspor.
BUMN adalah suatu badan yang didirikan oleh pemerintah, berasal dan diatur pemerintah serta pegawainya diangkat dan diberhentikan oleh pemerintah.
BUMS adalah badan usaha yang didirikan, dimodali oleh pihak swasta atau perorangan.
BUMS seperti : Perusahaan Perseorangan (Po), Firma (Fa), Persekutuan Komanditer (CV), Perseroan Terbatas (PT), dan Yayasan.
BUMS merupakan perusahaan padat modal dengan tujuan mencari laba sebesar-besarnya untuk pemilik.

Peranan dan Tujuan Tiga Sektor Usaha Formal
a.    Peranan BUMN
a)       melaksanakan amanat pasal 33 UUD 1945
b)       melayani dan memenuhi kebutuhan masyarakat
c)        mencegah timbulnya monopoli swasta
d)       melakukan kegiatan-kegiatan ekonomi yang tidak diminati oleh swasta dan koperasi.
Selain BUMN / pemerintah berperan sebagai pelaku ekonomi juga berperan sebagai pengatur ekonomi.Dalam peranannya sebagai pengatur ekonomi pemerintah berperan untuk merencanakan, membimbing, dan mengarahkan perusahaan swasta dan koperasi agar semakin berkembang.
b.    Peranan BUMS
a)       membantu pemerintah dalam usaha meningkatkan devisa non migas
b)       membantu pemerintah dalam usaha memperbesar penerimaan kas negara
c)        mitra pemerintah dalam rangka mengelola sumber daya alam dan sumber daya lainnya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi
d)       menyediakan kesempatan kerja untuk meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan.
e)       membantu pemerintah dalam mengelola dan mengusahakan kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi.
c.     Peranan Koperasi
Berdasarkan penjelasan UUD 1945 pasal 33 ayat 1, Koperasi mempunyai peranan ganda yaitu :
        1      Koperasi sebagai badan usaha yang mengelola perusahaan
        2      Koperasi sebagai gerakan ekonomi rakyat dan soko guru perekonomian nasional.
      Di dalam UU No. 25 Th 1992 BAB III Fungsi ,Peran dan Prinsip Koperasi pasal 4      disebutkan bahwa fungsi dan peran koperasi adalah :
1.        membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosialnya.
2.        berperan secara aktif dalam upaya mempertinggi kualitas kehidupan manusia dan masyarakat
3.        memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahanan perekonomian nasional dengan Koperasi sebagai soko gurunya
4.        berusaha untuk mewujudkan dan mengembangkan perekonomian nasional  yang merupakan usaha bersama berdasar atas azas kekeluargaan.

10.       Bentuk pasar dalam kegiatan ekonomi masyarakat
Pengertian Pasar
Pasar mempunyai  beberapa pengertian atara lain :
a)       Dalam arti sempit, pasar diartikan sebagai tempat bertemunya penjual dan pembeli untuk melakukan jual beli barang/jasa.
b)       Dalam arti luas atau menurut ilmu ekonomi,pasar adalah tempat bertemunya antara pembeli dan penjual untuk melakukan transaksi jual beli
Macam-macam Pasar
Macam-macam pasar dapat dikelompokam menurut berbagai sudut pandang yaitu :
Menurut sifat/wujud barang dan cara penyerahannya
1)      Pasar kongkrit, yaitu pasar dimana barang yang diperjualbelikan benar-benar ada dan penjual dengan pembeli bertemu secara langsung
Ciri-ciri pasar kongkrit :
-          barang yang diperjualbelikan benar-benar ada/nyata
-          penjual dan pembeli bertemu langsung
-          transaksi dilakukan secara tunai
-          barang dapat dibawa/diambil pada saat itu juga
Contoh : warung, toko, swalayan, supermarket, pasar Kliwon Temanggung
2)      Pasar abstrak, yaitu pasar dimana barang yang diperdagangkan tidak ada di pasar yang ada hanya contoh-contoh yang kualitasnya standar.
Ciri-ciri pasar abstrak :
-          barang yang diperjualbelikan tidak tersedia/hanya  contoh
-          penjual dan pembeli berada di tempat yang berbeda dan berjauhan jaraknya
-          transaksi dilakukan dalam partai besar
-          transaksi dilandasi oleh rasa saling percaya
Contoh : bursa efek Jakarta, pasar uang, bursa tenaga kerja, pasar tembakau di Brehmen.
Menurut Luas Kegiatan Distribusi
Pasar lokal /setempat
Adalah pasar yang jangkauannya terbatas pada suatu daerah tertentu saja. Artinya penjualnya terbatas pada orang-orang di daerah tersebut, dan barangnyapun merupakan produk dari daerah tersebut. Contoh : pasar geplak di daerah Bantul, pasar jenang ayu di daerah Klaten.
Pasar Nasional adalah pasar yang daerah pemasarannya meliputi wilayah satu negara atau satu bangsa tertentu. Barang yang dijual hanya barang-barang yang dibutuhkan oleh masyarakat negara atau bangsa tersebut. Misalnya barang-barang hasil industri ( kapal motor, mobil, tekstil,dll), pasar modal dan pasar tenaga kerja.
Pasar Internasional (Pasar Dunia) adalah pasar yang wilayah pemasarannya mencakup kawasan dunia Konsumennya meliputi seluruh bangsa/negara dunia yang membutuhkan. Barang yang diperdagangkan harus memenuhi syarat sbb :
(a)     tahan lama dan tidak cepat rusak/busuk
(b)    berkualitas tinggi dan terjamin
(c)     dibutuhkan oleh masyarakat di seluruh dunia
  Contoh : pasar karet di New York USA, pasar mobil, pasar kopi di Santos Brazil.
Pasar Regional adalah pasar yang daerah pasarannya meliputi beberapa negara pada wilayah tertentu.  Pasar ini biasanya di bawah pengaruh naungan wadah kerja sama regional, misalnya di kawasan Asia Tenggara dibentuk AFTA.          
Menurut waktu penyelenggaraanya
Pasar harian, adalah pasar yang penyelenggaraannya dilakukan setiap hari. Di pasar ini biasanya yang diperdagangkan barang kebutuhan pokok sehari-hari.
Pasar Mingguan, adalah pasar yang penyelenggaraanya hanya satu hari dalam satu minggu. Misalnya Pasar Minggu, Pasar Senin, Pasar Rabu.
Pasar bulanan adalah pasar yang terjadi kurang lebih sebulan sekali
Contoh: pasar yang terjadi di depan Kantor Kas negara pada waktu pengambilan gaji pensiunan.
Pasar tahunan adalah pasar yang terjadi kurang lebih setahun sekali. Misalnya : Pasar malam Sekaten di Yogyakarta, Pasar malam Jakarta Fair di Jakarta
Pasar temporer adalah pasar yang terjadi pada waktu yang tidak tertentu. Contoh: Bazar, pasar murah, pasar tiban.
Menurut Barang yang Diperjualbelikan
Pasar Barang Konsumsi, adalah pasar dimana barang yang diperjualbelikan adalah barang-barang konsumsi. Barang konsumsi adalah barang yang langsung dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia. Contoh : pasar makanan, minuman, pakaian.
Pasar faktor produksi adalah pasar dimana barang yang diperjualbelikan adalah barang yang berguna bagi kelancaran proses produksi. Contoh: pasar tenaga kerja, pasar modal.
Menurut Bentuk/Struktur
Pasar persaingan sempurnaadalah suatu pasar di mana terdapat banyak penjual dan pembeli, yang masing-masing pihak sudah mengetahui keadaan pasar.
      Pasar persaingan sempurna, yang mempunyai ciri-ciri :
a.         Jumlah pembeli dan penjual banyak
b.        Barang yang diperjualbelikan homogen dalam anggapan konsumen
c.         Ada kebebasan untuk mendirikan dan membubarkan perusahaan
d.        Faktor-faktor produksi bebas bergerak ke manapun
e.        Pembeli dan penjual mengetahui satu sama lain dan mengetahui barang-barang yang diperjualbelikan
Dalam prakteknya bentuk pasar persaingan sempurna ini tidak ada, yang ada hanyalah yang mendekati. Contoh : pasar beras.
Pasar persaingan tidak sempurna adalah bentuk pasar di mana hanya terdapat satu atau sedikit penjual dan banyak pembeli. Dalam pasar ini, penjual memiliki kekuatan untuk menentukan harga, karena tidak ada persaingan harga antar penjual sehingga penjual dapat memperoleh keuntungan maksimal. Barang yang diperjualbelikan di pasar relatif heterogen dan umumnya pembeli kurang mengetahui keadaan pasar. Pasar persaingan tidak sempurna jika dilihat dari jumlah atau banyaknya pembeli dan penjual dapat dibedakan lagi menjadi :
a.      Pasar Monopoli dan Monopsoni
         Pasar monopoli adalah pasar dimana hanya ada satu penjual, sedangkan pasar monopsoni adalah pasar yang hanya ada satu pembeli.
              Contoh: PT KAI adalah satu-satunya perusahaan yang menguasai penentuan harga berbagai peralatan dan perlengkapan kereta api di Indonesia,
pasar gabah petani bisa menjadi monopsoni jika yang membeli gabah petani hanya satu yaitu KUD.
(b)           Pasar duopoli
Pasar duopoli adalah pasar di mana penawaran suatu barang dikuasai oleh dua perusahaan. Contoh penawaran minyak pelumas yang dikuasai oleh Caltex dan Pertamina.
Ciri-ciri pasar duopoli :
-               Terdapat dua penjual, banyak pembeli
-               Harga ditentukan secara sepihak oleh kedua penjual baik dengan kesepakatan atau tidak.
(c)            Pasar Oligopoli dan Oligopsoni
             Oligopoli adalah suatu bentuk pasar yang didalamnya hanya ada beberapa penjual.
         Oligopsoni adalah suatu bentuk pasar yang didalamnya hanya ada beberapa pembeli.
 Pasar persaingan monopolistik
             Bentuk pasar persaingan monopolistik adalah pasar yang di dalamnya terdapat persaingan antara pedagang yang melakukan monopoli , bentuk pasar ini terbanyak yang kita jumpai di dalam masyarakat. Bentuk ini mempunyai unsur monopoli/monopsoni dan unsur persaingan
Menurut sistem Pelayanan dan Kelengkapan Pasar
Pasar tradisional yaitu pasar yang biasanya terdiri dari kios-kios atau emperan yang menjual kebutuhan sehari-hari, yang pada umumnya banyak terdapat di sekitar lokasi pemukiman penduduk. Pada pasar ini, pembeli dilayani oleh penjual dan masih mungkin terjadi proses tawar menawar.
       Contoh : pasar Johar Semarang, pasar Kliwon Temanggung, pasar Kranggan
Pasar modern yaitu pasar yang pada umumnya menjual barang kebutuhan sehari-hari dan barang lain yang sifatnya tahan lama
       Contoh : swalayan, supermarket, hypermarket.
11.       Faktor-faktor penyebab timbulnta masalah angkatan kerja dan ketenagakerjaan di Indonesia sebagai sumber daya kegiatan ekonomi
                Pengertian Tenaga Kerja, Angkatan Kerja, dan Kesempatan Kerja
Tenaga kerja (man power)ialah : penduduk yang berusia 15 tahun atau lebih tanpa batas atas.
                Menurut ketentuan pemerintah Indonesia penduduk usia kerja adalah mereka yang berusia minimal 15 tahun sampai 65 tahun. Di atas 65 tahun memang masih banyak yang bekerja namun sudah berkurang produktivitasnya.
                Bagian dari tenaga kerja yang tidak bekerja dan tidak mencari pekerjaan disebut Bukan Angkatan Kerja.Yang termasuk bukan angkatan kerja adalah : mereka yang mengurus rumah tangga, bersekolah (sedang menempuh pendidikan ), dan penerima pendapatan (pensiunan, penderita cacat yang hidupnya tergantung pada orang lain). Kelompok bukan angkatan kerja sewaktu-waktu dapat berubah misalnya yang lulus sekolah segera mencari pekerjaan, ibu rumah tangga yang semula mengurus rumah tangga ingin bekerja, karena sifatnya yang mudah berubah ini maka bukan angkatan kerja sering disebut tenaga kerja potensial.
                Bekerja (Working) ialah : orang yang bekerja untuk mendapatkan penghasilan atau keuntungan minimal satu jam.
Kesempatan Kerja (employment) adalah : banyaknya lapangan pekerjaan yang tersedia untuk angkatan kerja.
                Permasalahan Dasar yang berhubungan dengan Tenaga Kerja di Indonesia
a.            Jumlah angkatan kerja yang tidak sebanding dengan kesempatan kerja
b.            Mutu tenaga kerja yang relatif rendah sehingga produktivitas rendah.  
c.             Persebaran tenaga kerja yang tidak merata
d.            Pengangguran
Selain keempat masalah dasar di atas ada beberapa masalah lain yang berkaitan dengan masalah tenaga kerja di Indonesia yaitu :
  1. Kurang sesuainya kemampuan tenaga kerja dengan pekerjaannya
  2. Rendahnya upah yang diterima oleh tenaga kerja
  3. Kurangnya perlindungan terhadap tenaga kerja
  4. Masuknya tenaga kerja asing ke Indonesia.
                Pengangguranadalah : bagian dari angkatan kerja yang tidak bekerja sama sekali atau sedang mencari pekerjaaan atau bekerja kurang dari satu jam dalam satu minggu.
                Jenis-jenis pengangguran :
1.    Berdasarkan penyebabnya :
a.     Pengangguran struktural merupakan pengangguran yang disebabkan oleh berubahnya struktur ekonomi.
b.     Pengangguran friksional merupakan pengangguran yang disebabkan karena kesulitan temporer dalam mempertemukan pencari kerja dengan lowongan kerja. Kesulitan- kesulitan temporer itu meliputi : kondisi geografis, informasi yang tidak sempurna, dan  proses prerekrutan yang lama.
c.      Pengangguran musiman adalah pengangguran karena pergantian musim.
Contoh : buruh penebang tebu hanya akan bekerja pada musim giling tebu tetapi kalau musim giling sudah habis ia akan menganggur.
d.            Pengangguran voluntary terjadi karena adanya orang yang sebenarnya masih dapat bekerja, tetapi dengan sukarela ia tidak bekerja (minta berhenti bekerja).
Contoh : seorang karyawan sebuah perusahaan karena sudah kaya raya minta berhenti bekerja, sedang untuk memenuhi kebutuhan hidupanya ia peroleh dari bunga uang yang didepositokan.
e.            Pengangguran teknologi terjadi karena adanya mekanisasi atau penggantian tenaga manusia dengan tenaga mesin.
f.             Pengangguran deflasioner adalah pengangguran yang disebabkan oleh pencari kerja lebih banyak dibandingkan dengan kesempatan kerja yang tersedia.
g.     Pengangguran siklikal adalah pengangguran yang disebabkan oleh merosotnya perekono-mian, misalnya dalam masa resesi. Adanya resesi mengakibatkan jumlah permintaan tenaga kerja jauh di bawah penawarannya.Pengangguran siklikal berkaitan dengan gelombang kehidupan ekonomi, sehingga sering disebut pengangguran konjungtural.Contoh : pengangguran karena PHK.

2.    Berdasarkan sifatnya :
a.            Pengangguran terbuka ( open employment) adalah angkatan kerja yang tidak bekerja dan tidak memiliki pekerjaan dan sedang mencari pekerjaan
b.            Setengah pengangguran ( under employment ) adalah tenaga kerja yang bekerja tidak optimal dilihat dari jam kerja yaitu kurang dari 35 jam dalam satu minggu.
c.             Pengangguran terselubung ( disquised employment) adalah tenaga kerja yang bekerja tidak optimal ( produktivitasnya rendah) karena kelebihan tenaga kerja.
Hal-hal yang menyebabkan terjadinya pengangguran antara lain :
a.            Besarnya angkatan kerja yang tidak seimbang dengan kesempatan kerja
b.            Kebutuhan jumlah serta jenis tenaga terdidik dan penyediaan tenaga terdidik tidak seimbang
c.             Banyaknya tenaga kerja yang kena PHK
d.            Angkatan kerja tidak dapat memenuhi persyaratan yang diminta oleh dunia usaha
e.            Meningkatnya jumlah angkatan kerja wanita
f.             Penyediaan dan pemanfaatan tenaga kerja antar daerah tidak seimbang

12. Peranan pemerintah dalam upaya menanggulangi masalah angkatan kerja dan tenaga kerja di Indonesia
Peranan Pemerintah dalam Mengatasi Masalah  Tenaga Kerja
 Langkah nyata yang ditempuh pemerintah untuk mengatasi masalah kenagakerjaan di Indoneisa  antara lain :
a.            Membuka kesempatan kerja
Usaha perluasan kesempatan kerja dapat dilakukan dengan cara :
i       Pengembangan industri terutama industri padat karya
ii      Penyelenggaraan proyek pekerjaan umum
b.            Mengurangi tingkat pengangguran
Usaha yang dapat dilakukan untuk mengurangi tingkat pengangguran adalah :
i       Pemberdayaan angkatan kerja dengan cara mengirimkan tenaga kerjake negara / daerah lain yang memerlukan
ii      Pengembangan usaha sektor informal dan usaha kecil
iii     Pembinaan generasi muda yang masuk angkatan kerja melalui pemberian kursus, ketrampilan, pembinaan home industry
iv     Mengadakan program transmigrasi
v      Mendorong badan usaha untuk proaktif mengadakan kerja sama dengan lembaga pendidikan
vi     Mendirikan tempat latihan kerja seperti BLK
vii    Mendorong lembaga-lembaga pendidikan untuk meningkatkan life skill
viii   Mengefektifkan pemberian informasi ketenagakerjaan melalui lembaga-lembaga yang terkait dengan upaya perluasan kesempatan kerja.
c.             Meningkatkan kualitas angkatan kerja dan tenaga kerja
Kualitas tenaga kerja dapat ditingkatkan melalui usaha-usaha :
i       Latihan untuk pengembangan keahlian dan ketrampilan kerja (profesionalisme) tenaga kerja dengan mendirikan balai-balai latihan kerja
ii      Pemagangan melalui latihan kerja di tempat kerja
iii     Perbaikan gizi dan kesehatan
iv     Meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat dan menyesuaikan keahlian masyarakat dengan kebutuhan dunia usaha melalui pendidikan formal, kursus-kursus kejuruan, dll.
d.            Meningkatkan kesejahteraan tenaga kerja :
Upaya yang telah dilakukan pemerintah adalah :
i       Menetapkan UMR
ii      Mengikutkan setiap pekerja dalam asuransi jaminan sosial tenaga kerja
iii     Menganjurkan kepada setiap perusahaan untuk meningkatkan kesehatan dan keselamatan kerja
iv     Mewajibkan kepada setiap perusahaan untuk memenuhi hak-hak tenaga kerja selain gaji, seperti hak cuti, hak istirahat, dll.
13.       Pelaku ekonomi dalam sistem perekonomian Indonesia
Makna dan Ciri Utama Sistem Ekonomi
Sistem ekonomi adalah cara untuk mengatur dan mengorganisir segala kegiatan ekonomi dalam masyarakat suatu negara, berdasarkan prinsip tertentu untuk mencapai suatu tujuan.
Secara garis besarnya sistem perekonomian dibedakan menjadi 3 macam yaitu : sistem ekonomi kapitalis, sistem ekonomi sosialis, dan sistem ekonomi campuran.
Macam-macam Sistem Perekonomian
ii           Sistem Ekonomi Liberal (Sistem Perekonomian Pasar/sistem ekonomi Kapitalis) ialah sistem ekonomi  dimana pengelolaan ekonomi diatur oleh kekuatan pasar (permintaan dan penawaran).
iii         Sistem Ekonomi Sosialis (Sistem ekonomi komando/sistem ekonomi terpusat ialah system ekonomi di mana seluruh sumber daya dan pengolahannya direncanakan dan dikendalikan oleh pemerintah. Semua kegiatan ekonomi dikuasai negara dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan bersama bukan untuk mengejar laba sebesar-besarnya..
iv        Sistem Ekonomi  Campuran ialah sistem ekonomi yang berusaha mengurangi kelemahan-kelemahan yang timbul dalam sistem ekonomi terpusat dan sistem ekonomi pasar.Pemerintah bekerja sama dengan pihak swasta dalam menjalankan perekonomian. Biasanya dianut oleh Negara berkembang, seperti Malaysia, India, Filipina, Mesir, Maroko.
14.       Fungsi pajak dalam perekonomian nasional
Pengertian Pajak
Jadi dapat disimpulkan pajak adalah iuran masyarakat kepada negara (yang dapat dipaksakan) yang terutang oleh yang wajib membayarnya menurut peraturan-peraturan umum (undang-undang) dengan tidak mendapat prestasi kembali yang langsung dapat ditunjuk dan yang gunanya adalah untuk membiayai pengeluaran-pengeluaran umum berhubung tugas negara untuk menyelenggarakan pemerintahan
2.    Pengertian Retribusi
Retribusi adalah  :pungutan daerah sebagai pembayaran atas jasa atau pemberian izin tertentu yang khusus disediakan dan/atau diberikan oleh Pemerintah Daerah untuk kepentingan orang pribadi atau badan. Berbeda dengan pajak pusat seperti Pajak Penghasilan dan Pajak Pertambahan Nilai yang dikelola oleh Direktorat Jenderal Pajak, Retribusi yang dapat di sebut sebagai Pajak Daerah dikelola oleh Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda).
Contoh :
a.    retribusi pasar
b.    retribusi pelabuhan
c.    retribusi SIM
d.    retribusi izin usaha bangunan
       Fungsi Pajak
a.      Fungsi Budgetair : pajak digunakan sebagai alat untuk dapat membiayai pengeluaran negara. Pajak-pajak ini digunakan untuk membiayai pengeluaran rutin dan pembangunan didalam suatu negara. Untuk mengoptimalkan fungsi budgetair pajak pemerintah biasanya melakukan ekstensifikasi dan intensifikasi pemunggutan pajak. Contoh dari pemunggutan pajak yang terkait dengan fungsi budgetair diantaranya adalah Pajak Penghasilan (PPh), Pajak Pertambahan Nilai (PPN), Pajak Bumi Bangunan(PBB), dan PPnBM.
b.      Fungsi Regulerent/ Pengaturan : pajak digunakan sebagai pengatur/ melaksanakan kebijakan-kebijakan pemerintah dibidang sosial, ekonomi, dan lainya dalam mencapai tujuan-tujuan tertentu diluar bidang keuangan.
Contoh :
Pajak tinggi untuk barang mewah, Tarif pajak progresif atas penghasilan, sehingga terciptanya pendapatan yang merata, Tarif pajak ekspor 0%, sehingga mendorong ekspor naik, sehingga negara mendapat devisa dari aktivitas ekspor tersebut, PPN dikenakan untuk penyerahan barang-barang tertentu yang berbahaya yang dapat membuat polusi (Semen, Rokok, Bahan-bahan kimia tertentu), Memberlakukan “Tax Holiday” untuk menarik investor dalam hal penanaman modal.
c.      Fungsi Stabilitas : pemerintah memiliki dana untuk menjalankan kebijakan yang berhubungan dengan stabilitas harga sehingga inflasi dapat dikendalikan, Hal ini bisa dilakukan antara lain dengan jalan mengatur peredaran uang di masyarakat, pemungutan pajak, penggunaan pajak yang efektif dan efesien.
d.      Fungsi redistribusi pendapatan : Pajak yang sudah dipungut oleh negara akan digunakan untuk membiayai semua kepentingan umum, termasuk juga untuk membiayai pembangunan sehingga dapat membuka kesempatan kerja, yang pada akhirnya akan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat
15. Hukum Permintaan
             Pengertian Permintaan
Yang dimaksud dengan permintaan adalah kegiatan manusia atau pembeli yang menunjukkkan keinginan untuk membeli sejumlah barang tertentu sesuai dengan tingkat harga diwaktu tertentu.

       Faktor- faktor yang mempengaruhi permintaan.
a.   Harga barang itu sendiri
b.     Harga barang lain yang berkaitan erat dengan barang tersebut
c.    Pendapatan rumah tangga dan pendapatan rata-rata masyarakat
d.     Corak distribusi pendapatan dalam masyarakat
e.     Cita Rasa (selera) Masyarakat
f.      Jumlah penduduk
g.     Ramalan masa datang
         Hukun Permintaan
Hukum permintaan menjelaskan sifat keterkaitan antara permintaan terhadap suatu barang tertentu dengan harga barang tertentu.
Hukum dalam ilmu ekonomi bersifat cateris paribus artinya hukun ini berlaku apabila faktor-faktor lainnya tetap, tidak berubah, dan tidak mempengaruhi, sehingga hukum dalam ilmu ekonomi hanya merupakan kecenderungan .
Hukum permintaan berbunyi :
Apabila harga suatu barang semakin tinggi, maka jumlah barang yang diminta semakin sedikit.Dan bila harga suatu barang semakin rendah maka jumlah barang yang diminta semakin banyak.”
Dalam hukum permintaan’ besarnya permintaan terhadap suatu barang berbanding terbalik dengan harga barang tersebut..

16. Hukum Penawaran
Pengertian Penawaran
         Yang dimaksud dengan penawaran adalah sejumlah barang yang akan dijual pada tingkat harga tertentu dan pada jangka wantu tertentu pula.
                  Faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran
a.     Harga barang itu sendiri
b.     Harga Barang lain
c.     Biaya untuk memperoleh faktor-faktor produksi
d.     Tujuan dari perusahaan
e.     Tingkat Tehnologi
                  Hukum Penawaran
Hukum penawaran menjelaskan sifat keterkaitan antara harga suatu barang dengan jumlah barang tersebut yang ditawarkan para penjial/produksen.
Hukum penawaran berbunyi :
“Apabila harga suatu barang semakin tinggi.Maka jumlah barang yang ditawarkan semakin besar.Dan bila harga suatu barang semakin rendah, maka jumlah barang yang ditawarkan semakin sedikit/kecil.”
Dalam hukum penawaran besarnya penawaran terhadap suatu barang barang berbanding lurus dengan harga barang tersebut.
Hukum ekonomi tidak berlaku mutlak dan hanya belaku menurut syarat-syarat tertentu saja , yaitu berlaku bila keadaan tidak berubah atau cateris paribus. Jadi hukum ekonomi bersifat relatif dan hipotesis, artinya bahwa hukum itu berlaku sesuai dengan keadaan pada waktu hukun itu disusun.
Contoh Cateris paribus :
a.     Pendapatan tetap/tidak berubah
b.     Jumlah penduduk tidak berubah
c.     Selera masyarakat tetap
d.     Tidak ada barang pengganti/ substitusi

17.       Terbentuknya harga pasar
C.   Harga
         Proses tawar menewar antara penjual dan pembeli akan terus berlangsung sampai kesepakatan harga dapat dicapai. Apabila kesepakan harga telah dicapai antara penjual dan pembeli , maka terjadilah transaksi jual beli. Dengan demikian harga suatu barang dan jumlah barang yang diperjual belikan dapat ditentukan dengan kesepakatan harga yang terbentuk antara penjual dan pembeli. Selain itu, harga dan jumlah suatu barang yang diperjual belikan juga ditentukan oleh keseimbangan permintaan dan penawaran,
Jadi yang dimaksud dengan harga pasar adalah harga yang terbentuk dari kesepakatan antara penjual dan pembeli dimana tingkat harga dan jumlah barang yang diminta pembeli sama dengan tingkat harga dan jumlah barang yang ditawarkan oleh penjual. Dengan demikian harga pasar disebut juga harga keseimbangan.
         Dalam keadaan tertentu pemerintah ikut campur tangan dalam menentukan harga barang –barang. Tujuan pemerintah suatu negara pasti ingin memakmurkan rakyatnya. Rakyat yang lemah bisa hidup layak dan bisa memenuhi kebutuhannya, sedangkan yang kaya tetap terus berusaha agar berkembang tetapi jangan sampai mematikan yang miskin dan lemah.
Ada dua macam harga yang ditetapkan pemerintah, yaitu :
1.     Harga maksimum
Harga maksimum adalah harga yang ditetapkan dengan tujuan untuk melindungi masyarakat konsumen ekonomi lemah
2.     Harga minimum
Harga minimum adalah harga yang ditetapkan dengan tujuan untuk melindungi para produsen ekonomi lemah/pribumi
         Menurut hukum ekonomi ( Hukum Permintaan dan Hukum Penawaran ) hubungan antara permintaan dengan harga suatu barang atau hubungan penawaran dengan harga suatu barang dapat dijelaskan sebagai berikut :
1.   Hubungan permintaan suatu barang dengan harga barang
Naik turunnya harga barang ditentukan oleh besar kecilnya permintaan terhadap barang tersebut.
a)     Bila permintaan terhadap barang semakin besar, maka harga semakin naik
b)    Bila permintaan terhadap barang semakin kecil, maka harga semakin turun
2.   Hubungan  penawaran suatu barang dengan harga barang
Naik turunnya suatu barang  menentukan jumlah barang yang ditawarkan / dijual oleh pedagang/produksen
a)     Makin tinggi harga suatu barang, makin banyak barang yang ditawarkan oleh produsen
b)    Makin rendah harga suatu barang, makin sedikit barang yang ditawarkan oleh produsen.
Apabila jumlah barang yang ditawarkan penjual/produsen pada harga sama dengan jumlah barang yang diminta, maka keadaan seperti itu disebut keadaan seimbang ( ekuilibrium ).

a.    Menentukan keadaan ekuilibrium/ keseimbangan dengan menggunakan angka.

PERMINTAAN DAN PENAWARAN TERHADAP  TERHADAP BERAS
 PADA BERBAGAI TINGKAT HARGA

Harga
( Rp. )
Jumlah yang diminta
Jumlah yang ditawarkan

Sifat
Interaksi
7.500,00
7.000,00
6.500,00
6.000,00
 5.000,00

300,00
450,00
600,00
900,00
      1.100,00 
         1.100,00
900,00
600,00
400,00
150,00
   Kelebihan
   Penawaran
   Ekuilibrium
   Kelebihan
   Permintaan


Interaksi antara pemintaan dan penawaran pada harga Rp. 6.500,00 adalah jumlah barang yang diminta sama dengan jumlah barang yang ditawarkan, yaitu 600 buah kaos.
         Pada keadaan itu masing masing pihak merasa puas, disini tidak ada dorongan untuk mengubah harga atau jumlah barang yang ingin diperjual belikan.Keadaan ini disebut keadaan ekuilibrium, dan harga tersebut harga ekuilibrium atau harga pasar.
FUNGSI UANG DAN LEMBAGA KEUANGAN
1.         Fungsi Asli
a.        Sebagai alat tukar menukar (medium of exchange)
Dengan perantara uang tukar menukar mudah dilakukan, dalam prakteknya sebagai alat tukar  dapat dilakukan dengan cara :
1)      Benda ditukar dengan uang, kemudian uang ditukar dengan benda lain.
2)      Benda ditukar dengan uang, kemudian uang ditukar dengan jasa yang  dibutuhkan.
3)      Jasa ditukar dengan uang, kemudian uang ditukar dengan benda yang dibutuhkan.
4)      Jasa ditukar dengan uang, kemudian  uang ditukar dengan jasa lain yang dibutuhkan.
b.        Sebagai alat satuan hitung (a measure of relative value)
Nilai tukar ialah kemampuan suatu barang untuk ditukarkan dengan barang lain. Untuk dapat membandingkan nilai tukar semua benda diperlukan satuan hitungan yang dapat digunakan untuk mengukur tiap- tiap nilai tukar benda itu.
Misalnya :
1)        Harga sebuah sepatu Rp 50.000,00. Ini berarti nilai tukarnya 50.000 satuan hitungan uang (rupiah)
2)        Harga sebuah pensil Rp 1.000,00. Ini berarti nilai tukarnya 1.000 satuan hitungan uang (rupiah).
2.         Fungsi Turunan
a.      Uang sebagai penunjuk harga.
         Uang sebagai penunjuk harga digunakan untuk menunjukkan harga satuan barang yang dinyatakan dengan sejumlah uang.
b.      Uang sebagai alat pembayaran.
         Uang sebagai alat pembayaran digunakan untuk menukarkan barang atau jasa dalam kegiatan jual beli, untuk membayar pajak, sewa denda dan lain-lain.
c.       Uang sebagai alat menyimpan atau menabung.
         Untuk mempermudah menyimpan harta yang dimiliki, orang dapat menukarkan harta yang dimiliki dengan uang.
d.      Uang sebagai pendorong kegiatan ekonomi.
         Uang sebagai pendorong kegiatan ekonomi, mendorong seseorang untuk bekerja lebih keras guna mendapatkan uang untuk kegiatan ekonomi.
e.       Uang sebagai alat pembentuk dan pemindah kekayaan.
         Uang dapat ditabung. Menabung adalah membentuk kekayaan, dengan demikian uang merupakan alat pembentuk kekayaan.
f.        Uang sebagai alat standar pembayaran utang.
         Uang dihitung dengan standar utang. Pembayaran utang itu sesuai dengan standar uang tersebut.
g.      Uang sebagai alat pencipta lapangan kerja.
         Dengan uang orang dapat mendirikan perusahaan. Perusahaan yang didirikan akan dapat menampung tenaga kerja.
1.      Pengertian Bank
Karena peranan bank dalam perekonomian sangat penting,setiap negara mengeluarkan peraturan tentang perbankan. Pada tahun 1967, pemerintah Indonesia mengeluarkan Undang-Undang Nomor 14 tahun 1967 tentang Pokok-Pokok Perbankan. Undang –Undang itu kemudian diganti dengan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankan. Dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992 Bab 1 Pasal 1 Ayat 1 dirumuskan pengertian bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan, dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.
A.              Jenis-Jenis Bank dan Tugas Pokok Bank
1.       Jenis – Jenis Bank
a.       Berdasarkan kemampuan untuk menciptakan alat pembayaran
1)      Bank Primer
Bank Primer adalah bank yang dapat menciptakan alat-alat pembayaran baik berupa uang kartal maupun uang giral, yaitu :
a.     Bank Sentral, yang menciptakan uang kartal
b.     Bank Umum, yang menciptakan uang giral
2)      Bank Sekunder
Bank sekunder adalah bank yang tidak dapat menciptakan alat pembayaran,dan hanya sebagai perantara dalam perkreditan, yaitu Bank Perkreditan Rakyat.
b.      Berdasarkan Fungsi Bank
1)    Bank Sentral
Bank Sentral yaitu bank yang didirikan berdasarkan Undang-Undang Nomor 13 tahun 1968, yang berhak mengedarkan uang kartal.
2)    Bank Umum
Bank Umum adalah bank yang dalam usahanya berusaha menghimpun dana dari masyarakat, dalam bentuk tabungan, giro, deposito serta memberikan kredit jangka pendek.
3)       Bank Perkreditan Rakyat
Bank Perkreditan Rakyat adalah bank yang dalam usahanya menerima simpanan hanya dalam bentuk deposito berjangka, tabungan dan bentuk lain.
c.       Berdasarkan Pemilik Bank.
1)      Bank milik pemerintah
a)   Bank Sentral / Bank Indonesia
b)   Bank Umum
-       Bank Negara Indonesia 1946 (BNI 46)         
-       Bank Rakyat Indonesia (BRI)
         -       Bank Tabungan Negara (BTN)                        
-       Bank Mandiri
2)      Bank milik swasta
-       BCA                                             -       Bank Niaga
-       Bank Danamon                      -       Bank Mega                       
-       Bank Universal                       -       Dll.
-       BPR
3)      Bank milik pemerintah daerah
-       Bank Jateng
-       Bank Pasar
2.       Tugas Pokok Bank
a.       Bank Sentral
Tugas pokok Bank Sentral adalah sebagai berikut :
1)         Mengatur peredaran uang,disamping mencetak uang.
2)         Menjaga kestabilan nilai uang.
3)         Memberi kredit kepada bank-bank di seluruh Indonesia.
4)         Mendorong dan mengarahkan dana masyarakat untuk pembangunan.
5)         Menetapkan bunga pinjaman kepada seluruh bank.
6)         Mengawasi bank-bank diseluruh Indonesia.
7)         Bertindak sebagai pemegang kas negara.
b.      Bank Umum
Tugas pokok Bank Umum adalah sebagai berikut :
1)         Mengumpulkan dana,terutama simpanan dalam bentuk deposito dan giro.
2)         Memberi kredit jangka pendek kepada masyarakat.
c.       Bank Perkreditan Rakyat
Tugas pokok Bank Perkreditan Rakyat adalah sebagai berikut :
1)        Memberikan pelayanan perbankan (memberi kredit dan menerima simpanan uang) kepada pengusaha kecil dan masyarakat pedesaan.
2)        Menunjang pertumbuhan dan modernisasi ekonomi pedesaan.
3)        Mengurangi praktek ijon dan pelepas uang (lintah darat).

B.             Pengertian Lembaga Keuangan Bukan Bank
Lembaga keuangan bukan bank dapat mendorong pengembangan pasar uang dan pasar modal serta membantu permodalan sejumlah perusahaan yang dimiliki pengusaha golongan ekonomi lemah.Kegiatan usaha yang dilakukan oleh lembaga keuangan bukan bank adalah sebagai berikut.
1.    Menghimpun dana dengan cara mengeluarkan surat-surat berharga.
2.    Memberikan kredit jangka menengah dan panjang kepada perusahaan atau proyek yang dimiliki oleh pemerintah maupun swasta.
3.    Menjadi perantara bagi perusahaan-perusahaan Indonesia dan badan hukum pemerintah untuk mendapatkan kredit dari dalam maupun luar negeri.
4.    Melakukan penyertaan modal di perusahaan-perusahaan dan penjualan sahamsaham di pasar modal.
5.    Melakukan usaha lain di bidang keuangan setelah mendapat persetujuan Menteri Keuangan.
6.    Menjadi perantara bagi perusahaan-perusahaan untuk mendapatkan tenaga ahli di bidang keuangan.
Ada tiga jenis LKBB di Indonesia yaitu:
1.      Lembaga pembiayaan pembangunan.
2.      Lembaga perantara penerbitan dan perdagangan surat-surat berharga.
3.      Lembaga keuangan bukan bank lainnya

C.              Fungsi, Peranan dan Manfaat Lembaga Keuangan Bukan Bank
1.    Asuransi
Di Indonesia pengertian asuransi menurut Undang-Undang No. 2 Tahun 1992 tentang Usaha Asuransi adalah perjanjian antara dua pihak atau lebih, di mana pihak penanggung mengikatkan diri kepada tertanggung, dengan menerima premi asuransi, untuk memberikan penggantian kepada tertanggung karena kerugian, kerusakan atau kehilangan keuntungan yang diharapkan atau tanggung jawab hukum kepada pihak ketiga yang mungkin akan diderita tertanggung yang
timbul dari suatu peristiwa yang tidak pasti, atau untuk memberikan suatu pembayaran yang didasarkan atas meninggal atau hidupnya seseorang yang dipertanggungkan. Uang               pertanggungan yang dibayar nasabah disebut premi.
Jenis asuransi yang berkembang di Indonesia dibagi menjadi dua bentuk, yaitu menurut fungsi dan kepemilikan.
Kata asuransi dalam bahasa Inggris disebut Insurance, yang berarti menanggung sesuatu yang mungkin atau tidak mungkin terjadi, dan “assurance” yang berarti menang-gung sesuatu yang pasti terjadi.
2.    Pegadaian
Pegadaian adalah suatu lembaga keuangan yang memberikan pinjaman kepada nasabah dengan jaminan barang atau surat-surat berharga.
Pegadaian memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
a.         terdapat barang-barang berharga yang digadaikan,
b.         nilai jumlah pinjaman tergantung nilai barang yang digadaikan,
c.         barang yang digadaikan dapat ditebus kembali.

Tujuan utama usaha pegadaian adalah untuk mengatasi/membantu agar masyarakat yang sedang membutuhkan uang segera mendapatkan pinjaman secara cepat dan terhindar dari rentenir.Perusahaan pegadaian yang bergerak di Indonesia adalah Perum Pegadaian.
Beberapa produk dan jasa Perum Pegadaian yang ditawarkan kepada masayarakat.
a.         Pemberian pinjaman atas dasar hukum gadai
b.         Penaksiran nilai barang
c.         Penitipan barang
d.         Jasa lain, seperti kredit pegawai, gold counter atau tempat penjualan emas.
Jaminan kredit dapat berupa benda-benda bergerak dan tidak bergerak.Jaminan tersebut diserahkan oleh peminjam untuk dikuasai pemberi kredit tanpa akta notaris.
Apabila peminjam terlambat melunasi pinjamannya, maka ia dikenai peringatan dan diberi kesempatan tiga minggu untuk melunasi pinjamannya. Jika ternyata tetap tidak dapat melunasi, barulah barang jaminannya dilelang.Jika nilai jual jaminan lebih tinggi daripada nilai utang, kelebihannya dikembalikan kepada pihak peminjam.
3.    Koperasi Simpan Pinjam
Koperasi simpan pinjam adalah koperasi yang usahanya bergerak di bidang simpan pinjam. Kegiatan usaha yang dilakukan oleh koperasi simpan pinjam adalah melakukan usaha  penyimpanan dan peminjaman uang untuk keperluan para anggotanya.
Tujuan koperasi simpan pinjam antara lain mendidik para anggota untuk lebih hemat, melayani anggota yang membutuhkan pinjaman, membimbing para anggota untuk memanfaatkan uang pinjamannya untuk kegiatan produktif, serta menyelamatkan anggota dari cengkeraman lintah darat
4.    Dana Pensiun
Menurut UU No. 11 Tahun 1992, dana pensiun adalah badan hukum yang mengelola dan menjalankan program yang menjanjikan manfaat pensiun.
Kegiatan dana pensiun adalah memungut dana dari iuran yang dipotong dari pendapatan/gaji pengawai setiap bulan selama seseorang masih aktif bekerja. Iuran tersebut dibayarkan kembali bila pegawai sudah tidak bekerja lagi (pensiun).
Tujuan diberikannya dana pensiun bagi karyawan antara lain untuk memberikan penghargaan kepada para karyawan yang telah mengabdi di perusahaan tersebut, meningkatkan motivasi karyawan, serta meningkatkan citra perusahaan di mata masyarakat dan pemerintah. Selain itu dengan adanya dana pensiun, para pegawai yang sudah tidak bekerja lagi tetap dapat menikmati hasil yang diperoleh selama bekerja di perusahaannya.
PT Taspen adalah bentuk perusahaan yang mengelola dana pensiunan.
Lembaga Dana Pensiun berfungsi:
a.      sebagai tempat untuk mengumpulkan dana masyarakat yang sifatnya jangka panjang dan
b.      sebagai tempat untuk memberikan jaminan pensiun bagi anggota pensiun/ peserta program.

PERDAGANGAN INTERNASIONAL
                                     Pengertian Perdagangan Internasional
                         Perdagangan antar negara atau Internasional adalah kegiatan menjual dan membeli barang dan jasa yang dilakukan antarnegara yang satu dengan negara yang lain dengan tujuan memperoleh keuntungan.
      Faktor-Faktor Yang Mempengarui Timbulnya Perdagangan Internasional.
                Tukar menukar barang dan jasa antarnegara merupakan suatu hal yang sudah biasa, tukar menukar terjadi karena beberapa faktor penyebab yaitu :
a.           Perbedaan jumlah penduduk dalam perbandingan luas tanahnya.
b.         Perbedaan kekayaan alam yang dimilikinya.
c.          Perbedaan  tingkat kecerdasaan dan peradaban bangsanya.
d.         Perbedaan iklim dan keadaan tanah.
e.         Perbedaan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dikuasai.
f.          Perbedaan politik, sosial dan kebudayaan.
Manfaat Perdagangan Internasional
1.       Kebutuhan Setiap  Negara Tercukupi.     
2.       Setiap Negara Dapat Mengadakan Spesialisasi Produksi.              
3.       Dapat Mendorong Kegiatan Produksi Barang Secara Besar-besaran.
4.       Dapat Meningkatkan Hubungan Persahabatan Antarnegara.
5.       Dapat Mendorong Kemajuan Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi.
6.       Menambah Devisa Negara.

Hambatan Perdagangan Internasional.
1.    Mata Uang Suatu Negara Berbeda dengan Mata Uang Negara Lain.
                        Pada umumnya mata uang suatu negara berbeda dengan negara lain,untuk membayar barang-barang yang di impor dengan mata uang  ( valuta ) negara pengekspor. Pembayaran uang itu akan mengalami kesulitan, karena nilai valuta suatu negara berbeda dengan nilai valuta negara lain.
2.    Pembayaran antarnegara sulit dan resikonya besar. 
      Waktu melakukan pembayaran uang dengan tidak mengirimkan secara langsung, karena sulit dilaksanakan dan resikonya besar.
3.    Kebijaksanaan Impor Yang Dilakukan Oleh Suatu Negara.
Dalam melindungi perekonomian dalam negeri, suatu negara melakukan kebijaksanaan impor dengan menerapkan proteksionisme.
4.    Perang Dan Resesi.
Jika terjadi perang, perdagangan antarnegara tidak dapat berlangsung. Demikian pula jika dunia dilanda kelesuan perekonomian atau resesi perdagangan antarnegara pun akan menurun.
5.    Persamaan Barang Ekspor Antara Dua Negara atau Lebih.
      Negara-negara yang memiliki komoditas ekspor yang sama, sulit mengembangkan hubungan perdagangan.
6.    Organisasi-organisasi Ekonomi Regional.
Organisasi ekonomi regional biasanya mengutamakan kepentingan negara-negara anggotanya dan mengeluarkan peraturan ekspor dan impor khusus untuk anggotanya.
7.    Proses Ekspor Impor Memakan Waktu Lama.
Eksportir dan Importir tidak bertempat tinggal di  satu negara. Oleh karena itru proses ekspor impor memakan waktu lama.
8.    Negara-negara Agraris Sulit Mengembangkan Perdagangannya.
Produksi agraris bergantung pada alam.Oleh karena itu jika harga hasil bumi di pasar dunia naik, negara-negara agraris sulit memperbanyak hasil produksinya.
9.    Perekonomian Negara-negara Berkembang Terdesak oleh Negara –negara Maju.
Negara-negara berkembang adalah penghasil bahan mentah dan bahan energi minyak bumi, sedangkan negara maju adalah negara industri yang membutuhkan bahan mentah dan bahan energi minyak bumi.Dengan kekuatan ekomominya negara maju berusaha menekan harga bahan mentah dan bahan energi minyak bumi, sebaliknya hasil industrinya dijual dengan harga tinggi.
A.       Perbedaan Perdagangan Dalam Negeri dan Perdagangan Internasional 
            Perdagangan dalam negeri berbeda dengan perdagangan  internasional /antar negara.
Perbedaan itu menyangkut beberapa hal, yaitu perbedaan alat pembayaran dan cara pembayaran.
1.    Perdagangan Dalam Negeri
a.      Alat pembayaran
b.      Cara pembaya
2.     Perdagangan Internasional / Antarnegara
a.     Alat pembayaran
b.    Cara pembayaran
B.        Komoditi Ekspor dan Impor Indonesia
1.     Komoditi ekspor Indonesia meliputi : makanan dan minuman, barang mentah , barang industri.
                Contoh :   minyak bumi mentah, timah putih, LNG, biji logam, karet, kopi, teh, lada kopra, cokelat, tembakau, kayu, batik, pupuk dll.
2.     Komoditi impor Indonesia meliputi : barang konsumsi, bahan baku dan penolong, barang modal.
                Contoh : kapal, alat-alat elektronik, bahan kimia, mesin-mesin, wol, kendaraan bermotor, besi baja lempengan, pipa besi baja, tepung terigu, mentega, keju gandum dll.
C.        Alat Pembayaran Antarnegara /Internasional.
1.     Pengertian Devisa.
                Devisa ialah semua alat pembayaran yang diterima di dunia internasional sebagai alat pembayaran.  Devisa ialah alat-alat pembayaran luar negeri.
2.     Wujud Devisa
                        Wujud devisa ada empat macam : uang asing, emas, wesel asing, dan tagihan ( piutang ) di luar negeri.
3.     Fungsi Devisa
                Setiap negara memerlukan devisa. Negara yang memiliki banyak devisa mudah mengimpor barang, menerima jasa luar negeri, mengirim mahasiswa ke luar negeri, misi kesenian, kunjungan pejabat ke luar negeri, membiayai kedutaan-kedutaan di luar negeri. Fungsi devisa adalah sebagai alat pembayaran luar negeri, dan sebagai alat untuk mengatasi kesulitan perekonomian negara dalam kaitannya dengan pembayaran luar negeri.
4.     Jenis Devisa
                Berdasarkan Jenisnya devisa dibagi menjadi dua yaitu :
                1.    Devisa umum.
Yaitu devisa yang diperoleh dari hasil ekspor, penyelenggaraan jasa dan bunga modal yang ditanam di luar negeri dll.
                2.    Devisa kredit.
                        Yaitu devisa yang diperoleh dari pinjaman luar negeri jangka pendek maupun jangka panjang.
5.     Sumber-sumber Devisa
a.     Ekspor  Barang.
b.    Ekspor  Jasa.
c.     Pariwisata ( Turisme ).
d.    Hadiah ( grants ) dan bantuan luar negeri.
e.    Kredit atau pinjaman luar negeri.
f.      Kiriman uang asing dari orang-orang di luar negeri.
                Tujuan Penggunaan Devisa
a.    Membayar impor barang.
b.    Membayar jasa dari luar negeri, biaya pengiriman pemuda-pemuda yang belajar di luar negeri, biaya angkutan barang dari luar negeri.
c.     Membiayai kedutaan dan konsulat di luar negeri.
d.    Membiayai perjalanan dinas dan kunjungan pejabat ke luar negeri.
e.    Membiayai pengiriman misi kesenian dan kontingen olah raga ke luar negeri.
D.        Dampak Perdagangan Internasional Terhadap Perekonomian Indonesia.
1.       Dampak positif perdaganga Internasional
a.      Peralian ilmu pengetahuan dan teknologi
b.     Spesialisasi produksi
c.     Peningkatan ekspor
d.    Percepatan pertumbuhan ekonomi
e.    Perluasan lapangan kerja
2.       Dampak negatif perdagangan Internasional
a.     Pengimporan pasar/ pemasaran hasil produksi
b.    Mundurnya industri dalam negeri
c.     Pergerakan sumber daya yang terbatas

KERJASAMA ANTAR NEGARA
Faktor-faktor Penyebab Terjadinya Kerjasama Ekonomi Antarnegara
No.
Persamaan keadaan wilayah
No.
Perbedaan keadaan wilayah
1.
Persamaan kekayaan sumber daya alam
1.
Perbedaan kandungan sumber daya alam dan keadaan alam (keadaan tanah dan iklim)
2.
Persamaan nasib dan keadaan geografis
2.
Perbedaan kepentingan ekonomi dan politik
3.
Persamaan keadaan ekonomi
3.
Perbedaan perkembangan kebudayaan
4.
Persamaan kepentingan politik
4.
Perbedaan jumlah penduduk
5.
Persamaan dasar-dasar kebudayaan atau teknologi



       Berdasarkan jumlah negara yang mengadakan kerjasama. Kerjasama Internasioanal dibedakan atas :
a.      Kerjasama Bilateral yaitu kerjasama antara dua Negara.
Contoh : Kerjasama Indonesia dengan Malaysia dalam bidang ekonomi dan budaya.
b.      Kerjasama Multilateral yaitu kerjasama antara suatu Negara dengan banyak Negara     dibedakan :
1)      Kejasama Regional yaitu kerjasama antar beberapa negara dalam satu daerah atau region tertentu
Contoh : MEE, ASEAN, APEC, NAFTA, LIGA ARAB, Colombo Plan
2)      Kerjasama Internasional  yaitu kerjasama antar negara negara di dunia.
Contoh : IMF, PBB, ITO, OPEC, IBRD, FAO, ILO, WHO, UNICEF, UNDP, GATT, IDB
A.     Tujuan Kerjasama Ekonomi Antarnegara
1.      Memenuhi kebutuhan barang-barang atau jasa bagi bangsa itu sendiri di dalam negeri untuk mencapai kemakmuran.
2.      Melindungi pertumbuhan dan perkembangan industri di dalam negeri
3.      Meningkatkan dan memperluas lapangan kerja.
4.      Meningkatkan pendapatan negara / devisa
5.      Meningkatkan kestabilan dalam bidang ekonomi, politik, sosial dan pertahanan keamanan
6.      Memelihara ketertiban dan perdamaian dunia
7.      Meningkatkan dan mempererat tali persahabatan antar bangsa di dunia
B.     Hambatan-hambatan Kerjasama Ekonomi Internasional
1.      Perbedaan mata uang antarnegara
2.      Pembayaran antarnegara relatif sulit
3.      Persaingan antara negara-negara yang memproduksi komoditas ekspor yang sama
4.      Pembatasan impor oleh negara-negara tertentu
5.      Adanya diskriminasi yang dilakukan negara-negara tertentu
6.      Kesulitan menemukan pasaran baru
7.      Kesulitan yang terkait dengan prosedur pelaksanaan impor atau ekspor.
C.      Bentuk-bentuk Kerjasama Ekonomi Internasional.
1.      Kerjasama Bilateral
     Adalah kerjasama antara dua negara yang berdekatan maupun jarak jauh dengan tujuan untuk saling membantu dan saling menguntungkan kedua belah pihak.Contoh : Indonesia dengan Singapura atau Indonesia dengan Inggris.
2.      Kerjasama Multilateral
Adalah kerjasama yang dilakukan oleh tiga negara atau lebih yang tergabung dalam suatu organisasi  tertentu.  Kerjasama ini dibedakan menjadi :
a.      Kerjasama Regional
Yaitu kerjasama dalam satu kawasan, contohnya Asean, Colombo Plan, Liga Arab, MEE dan lain-lain.
b.      Kerjasama Internasional
             Yaitu kerjasama dalam lingkup global, contohnya, OPEC, APEC, CGI, UNDP dan lain-lain.

DAMPAK EKONOMI

       Kerja sama ekonomi internasional mempunyai beberapa dampak bagi negara yang melakukan.  Bagi Indonesia dampak yang diterima dengan adanya kerja sama internasional diantaranya sebagai berikut :
1.         Lapangan pekerjaan menjadi semakin luas
2.         Negara mendapatkan pajak dari perusahaan asing yang menanamkan modalnya di Indonesia
3.         Dengan masuknya teknologi modern dari luar, Indonesia dapat meningkatkan efisiensi dalam melakukan produksi suatu barang sehingga harga tersebut bisa menjadi murah
4.         Jika Indonesia dapat memproduksi barang-barang yang semula di impor (karena ada kerja sama ekonomi dengan negara maju) Indonesia dapat menghemat devisa.
1.      Dampak Positif Ekspor.
Dampak positif ekspor yang cukup penting diantaranya adalah:
a.      Memperluas lapangan pekerjaan.
b.      Meningkatkan Cadangan Devisa.
c.       Memperluas Pasar.
2.      Dampak Negatif Ekspor.
a.      Menimbulkan kelangkaan barang di dalam negeri
b.      Menyebabkan ekploitasi besar-besaran sumber daya alam.
       Dampak Positif  Impor
a.      Meningkatkan kesejahteraan konsumen.
b.      Meningkatkan industri dalam negeri.
c.       Alih Teknologi.
       Dampak Negatif Impor
a.      Menciptakan pesaing bagi industri dalam negeri.
b.   konsumerisme












Tidak ada komentar:

Posting Komentar